Jumat, 13 November 2009

berkenalan dengan Sejarah Java

Sejarah Java

Java diciptakan oleh suatu tim yang dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling dalam suatu proyek dari Sun Microsystem yang memiliki kode Green dengan tujuan untuk menghasilkan bahasa komputer sederhana yang dapat dijalankan di peralatan sederhana dengan tidak terikat pada arsitekture tertentu. Mulanya disebut OAK, tetapi karena OAK sendiri merupakan nama dari bahasa pemrograman komputer yang sudah ada. Maka Sun mengubahnya menjadi Java.

Sun kemudian meluncurkan browser dari Java yang disebut Hot Java yang mampu menjalankan applet. Setelah itu teknologi Java diadopsi oleh Netscape yang memungkinkan program Java dijalankan di browser Netscape yang kemudian diikuti Internet Explorer. Karena keunikanya dan kelebihanya, teknologi Java mulai menarik banyak vendor seperti IBM,Symantec, Inprise, dll.

Sun merilis versi awal Java secara resmi pada awal tahun 1996 yang kemudian terus berkembang hingga muncul JDK 1.1, kemudian JDK 1.2 yang mulai disebut sebagai versi Java2 karena banyak mengandung peningkatan dan perbaikan. Perubahan utama adalah adanyaSwing yang merupakan teknologi GUI (Graphical User Interface ) yang mampu menghasilkan window yang portabel. Dan pada tahun 1998 – 1999 lahirlah teknologi J2EE ( Java 2 Enterprise Edition ) yang berbasis J2SE yang diawali dengan servlet dan EJB kemudian diikuti JSP. Java juga menjadi lebih cepat populer di lingkungan server side dikarenakan kelebihanya di lingkungan network dan terdistribusi serta kemampuan multithreading. Sedangkan J2ME (Java 2 Micro Edition) dapat menghasilkan aplikasi mobile baik games maupun software yang dapat dijalankan di peralatan mobile seperti ponsel.

A. Fitur- fitur Java yang Menarik

Beberapa fitur yang ditawarkan Java API antara lain sebagai berikut :

a. Applet

Program Java yang dapat berjalan di atas browser, yang dapat membuat halaman HTML lebih dinamis dan menarik.

b. Java Networking

Sekumpulan API (Application Programming Interface) yang menyediakan fungsi-fungsi untuk apliksi-aplikasi jaringan, seperti penyediaan akses untuk TCP, UDP, IP Address dan URL. Tetapi Java Networking tidak menyediakan akses untuk ICMP dikarenakan alasan keamanan dan pada kondisi umum hanya administrator (root) yang mica memanfaatkan protocol ICMP.

c. Java Database Connectivity (JDBC)

JDBC menyediakan sekumpulan API yang dapat digunakan untuk mengakses database seperti Oracle, MySQL, PostgreSQL, SQL Server dan lain sebagainya. API ini bisa di download dalam situs resmi java atau pada situs mysql

d. Java Security

Java security menyediakan sekumpulan API untuk mengatur security dari aplikasi Java baik secara high level atau low level, seperti public / private key management dan certificates.

e. Java Swing

Java Swing menyediakan sekumpulan API untuk membangun aplikasi-aplikasi GUI (Graphical User Interface) dan model GUI yang diinginkan. Bisa model Java, model Motif/CDE atau model yang dependent terhadap platform yang digunakan.

f. Java RMI

Java RMI menyediakan sekumpulan API untuk membangun aplikasi-aplikasi Java yang mirip denga model RPC (Remote Procedure Call) jadi objek-objek Java bias di panggil secara remote pada jaringan computer.

g. Java 2D/3D

Java 2D/3D menyediakan sekumpulan API menyediakan sekumpulan API untuk membangun grafik-grafik 2D/3D yang menarik.

h. Java Server Pages

Berkembang dari Java Servlet yang digunakan untuk menggantikan aplikasi-apliaksi CGI, JSP (Java Server Pages) yang mirip ASP dan PHP merupakan alternative terbaik untuk solusi aplikasi Internet.

i. JNI (Java Native Interface)

JNI menyediakan sekumpulan API yang digunakan utnuk mengakses fungsi-fungsi pada library yang dibuat dengan bahasa pemrograman yang lain seperti C, C++ dan BASIC.

j. Java Sound/Media

Java Sound menyediakan sekumpulan API untuk memanipulasi sound atau media seperti video. API ini harus di download terlebih dahulu karena tidak langsung di bundle dalam Java SDK/SE.

k. Java IDL + CORBA

Java IDL (Interface Definition Language) menyediakan dukungan Java untuk implementasi CORBA (Common Object Request Broker) yang merupakan model distributed-Object untuk solusi aplikasi besar di dunia networking.

l. Java Card

Java Card umumnya digunakan untuk apliakasi-aplikasi pada smart card, yang sederhana wujudnya seperti SIM card pada handphone.

m. JTAPI (Java Telephony API)

Java Telephony API menyediakan sekumpulan API untuk memanfaatkan divices-devices telephony, sehingga akan cocok untuk aplikasi-aplikasi CTI (Computer Telephony Integration) yang dibutuhkan seperti ACD (Automatic Call Distrbution). PC-PBX dan lainnya.

1 komentar:

aminosäuren mengatakan...

Apache Derby adalah sebuah transaksi, database relasional yang ditulis di Jawa. Fitur ini dikemas database cukup kecil untuk dijalankan di banyak lingkungan terbatas, namun cukup kuat untuk secara efisien memanfaatkan kekuatan multi-CPU modern mesin. Didistribusikan di bawah Lisensi Apache (v2.0), Anda bebas untuk bundel Derby sebagai bagian dari aplikasi Anda.